Hijab telah menjadi bagian dari budaya muslim di seluruh dunia, namun masih ada banyak sekali stereotip yang melekat pada hijab yang membuat hijab seringkali dianggap kuno. Tentu saja, kebanyakan stereotip tersebut nggak benar karena ada banyak bukti yang memperlihatkan kalau perempuan bisa tampil modis meski menggunakan hijab. Karena itu, kita akan mematahkan stereotip fashion hijab dalam artikel
Kita akan membahas banyak hal dari mulai apa saja stereotip yang menempel pada fashion hijab dan juga bagaimana cara-cara mematahkan stereotip fashion hijab yang dianggap kuno agar pembaca muslim tetap bisa tampil modis. Berikut ini penjelasannya~
Hijab Hanya Bisa Digunakan Dengan Pakaian Panjang dan Longgar
Salah satu stereotip yang paling umum adalah hijab hanya bisa dikombinasikan dengan pakaian yang panjang dan longgar. Tentu saja hal ini nggak benar mengingat hijab dapat dipadukan dengan berbagai atasan yang lebih ketat dan celana yang lebih ramping dengan menambahkan layer pakaian yang tepat seperti jaket, cardigan, maupun blazer. Penting untuk diingat, hijab nggak menghalangi perempuan untuk berekspresi memadukan item fashion.
Hijab Hanya Cocok Untuk Acara Formal dan Beribadah
Stereotip selanjutnya adalah hijab yang hanya dianggap cocok digunakan untuk acara formal atau acara-acara ibadah saja. Stereotip ini tentu saja sangat dangkal mengingat hijab bisa digunakan dalam berbagai situasi termasuk acara santai seperti jalan-jalan hangout, berkencan dengan pasangan maupun berolahraga. Agar tampilan hijab lebih casual, kamu bisa memilih model hijab yang lebih simpel dan nggak memiliki terlalu banyak aksesoris.
Warna Hijab Selalu Monoton dan Membosankan
Selanjutnya adalah masalah warna. Stereotip menyebut kalau hijab ini selalu punya warna-warna yang monoton dan membosankan. Hal ini tentu saja salah. Ada banyak toko atau penjual hijab yang menyediakan hijab dalam berbagai warna dan pola sehingga kamu bisa tetap tampil modis dan menarik dengan memilih warna-warna cerah atau pola yang bisa dikombinasikan dengan atasan dan bawahan.
Hijab Hanya Cocok Untuk Perempuan yang Sudah Tua
Stereotip terakhir adalah anggapan kalau hijab hanya cocok untuk perempuan yang sudah berumur atau yang sudah tua. Padahal hijab dapat digunakan oleh siapa saja tanpa memandang usia atau latar belakang. Stereotip ini terpatahkan sendiri dengan banyaknya selebriti muda yang menggunakan hijab dan tetap tampil modis dan menarik.
Pada akhirnya, mendobrak stereotip fashion hijab yang dianggap kuno sangat penting bagi perempuan muslim yang ingin tampil modis dan mengekspresikan diri. Akhir kata, semoga saja artikel ini bisa memberikan inspirasi untuk sekaligus mematahkan stereotip fashion hijab di luar sana. Aminn!